komiKemos

Hanya Lewat

Terkejut aku tidak bisa berbincang seperti itu aku tidak bisa berbicara seperti mereka derap langkah kakiku hanya sampai selangkah saja ada saatnya aku menjadi dia dan ada waktunya aku menjadi aku tak bisa kau prediksi semuanya hanyalah sesuatu yang tak pasti bosan saja tinggalkanlah sekarang karena tak selamanya bergembira setiap penglihatan hanya jalan raya yang terbentang kesana-kemari tanpa tujuan lihat kiri-kanan berderu melaju.

imajinasi ini terkadang mati suri dapat maju namun pada saat tertentu juga terkadang berubah mundur namun mimpi ini akan terus melaju kedepan tanpa sedikitpun berhenti ditengah jalan.

Resonansi

Berputar lagi dalam ruangan dimensi ketiga dia terlihat begitu cantik dengan setelan gaun ungunya berjalan dalam kerumunan nafsu yang membelenggu jiwa tanpa memiliki semuanya begitu dekat ikatan yang bertingkat terjadi hentakan bergetar disekujur tubuh alis matanya mengatakan yang sebaliknya diriku apa adanya tak mungkin engkau rela dunia begitu luas kita dapat bermain dimana saja selagi kita bisa.

Gelombang induksi statis dalam pancaran matamu menembus cermin hati mereka melihat seperti apa hasilnya hanya bisa menunggu tanpa ada sesuatu yang tersampaikan penghancuran titik resonansi diri kita merekonstruksi masa depan yang tak terbayangkan melangkah kembali kepintu jiwa yang hilang dalam bayang semu pikiran.

Selama ada cinta pasti juga ada perang damai hanyalah cerita tua hanyalah basa basi saja menguasai sampai mati tak akan pernah habis karena itulah sifat alami yang selalu terpatri membuka lembar baru berpayung bersama berpegangan tangan dalam tarikan nafasku ini yang ada hanyalah panggilan namamu.

Sebenarnya kita saling memerlukan namun terkadang kita saling menjatuhkan untuk hal yang kadang tidak rasional dan logis berpikir secara instant kehidupan kita adalah paralel cermin yang saling memotret tiap bagian penting dalam perjalanan jiwa ini.

Seorang Asing

Menatap padang rumput yang sangat luas dipayungi air hujan yang membasahi bumi berteriak sekencang-kencangnya diantara suara halilintar yang mendera akhirnya berlari sambil membawa batu ditangan kanan dan melemparnya ke langit sudut pandang itu mulai bergerak menjauh begitu eksotis diantara dua batu karang yang menjulang dikiri dan kanan.

Kau hanya seorang asing yang terlambat bergembira tawa canda mengelilingi mereka hanya bisa menatap keceriangan yang didamba pergipun mereka tak akan sadar karena kau hanya seorang jarum ditumpukan jerami yang terperangkap dalam halusinasi fakta opini kadang meringkuk sambil memegang jari-jemari sambil menatap hitam kearah yang berlawanan.

Hari ini sangat menyenangkan berjalan mennyusuri danau diseberang dan tiba-tiba menikmati musik jalanan yang begitu melankolia akhirnya menemukan orang yang yang tepat untuk bercerita sangat melegakkan saat kau menemukannya saat kau sesat dan sesak dalam pikiran aku berharap suatu hari nanti dapat menemukannya juga ingin menjadi orang lain hanya dalam satu hari saja menjadi pribadi yang berbeda dan menjalani hidup yang berbeda untuk merasakan seperti apa.

Sambil mengetuk berjalan keluar rumah tiba-tiba pembicaraan itu mulai menyesakkan dada keluar begitu saja tanpa peringatan sebelumnya mulut itu sungguh indah mematung dan akhirnya pergi membelakangi semua cerita aku hanya bisa menangis menulis kembali dalam kabut selalu terngiang suara yang mengikutiku sejak itu kau hanyalah seorang asing yang selalu sendiri kau hanya menatap tak bisa berucap selalu dan selalu begitu.

Namun tidak jadi masalah karena sepasang dewapun bisa jatuh dari langit jika itu adalah sederhana semuanya begitu mudah kesana-kemari tanpa beban aku sangat bebas dan mencintai dan menyayangi teruslah begini karena hari ini adalah esok.