Seorang Asing

Menatap padang rumput yang sangat luas dipayungi air hujan yang membasahi bumi berteriak sekencang-kencangnya diantara suara halilintar yang mendera akhirnya berlari sambil membawa batu ditangan kanan dan melemparnya ke langit sudut pandang itu mulai bergerak menjauh begitu eksotis diantara dua batu karang yang menjulang dikiri dan kanan.

Kau hanya seorang asing yang terlambat bergembira tawa canda mengelilingi mereka hanya bisa menatap keceriangan yang didamba pergipun mereka tak akan sadar karena kau hanya seorang jarum ditumpukan jerami yang terperangkap dalam halusinasi fakta opini kadang meringkuk sambil memegang jari-jemari sambil menatap hitam kearah yang berlawanan.

Hari ini sangat menyenangkan berjalan mennyusuri danau diseberang dan tiba-tiba menikmati musik jalanan yang begitu melankolia akhirnya menemukan orang yang yang tepat untuk bercerita sangat melegakkan saat kau menemukannya saat kau sesat dan sesak dalam pikiran aku berharap suatu hari nanti dapat menemukannya juga ingin menjadi orang lain hanya dalam satu hari saja menjadi pribadi yang berbeda dan menjalani hidup yang berbeda untuk merasakan seperti apa.

Sambil mengetuk berjalan keluar rumah tiba-tiba pembicaraan itu mulai menyesakkan dada keluar begitu saja tanpa peringatan sebelumnya mulut itu sungguh indah mematung dan akhirnya pergi membelakangi semua cerita aku hanya bisa menangis menulis kembali dalam kabut selalu terngiang suara yang mengikutiku sejak itu kau hanyalah seorang asing yang selalu sendiri kau hanya menatap tak bisa berucap selalu dan selalu begitu.

Namun tidak jadi masalah karena sepasang dewapun bisa jatuh dari langit jika itu adalah sederhana semuanya begitu mudah kesana-kemari tanpa beban aku sangat bebas dan mencintai dan menyayangi teruslah begini karena hari ini adalah esok.

0 komentar:

Posting Komentar